Jumlah Penayangan

Rabu, 17 Agustus 2016

SEJARAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI- 17 AGUSTUS 1945 DIRGAHAYU INDONESIA KE 71

 
tepat pada tanggal 6 Agustus 45, ledakan bom atom yang senngaja dijatuhkan di atas kota Hiroshima, Jepang yang dilakukan oleh sekutu Amerika Serikat, yang tidak secara langsung menurunkan semangat dan kegagahan tentara Jepang dimata dunia. Tanggal 9 Agustus 1945, kembali, bom atom yang kedua kalinya dijatuhkan tepat di atas Kota Nagasaki, Jepang, hingga hal itu mengakibatkan Jepang langsung takluk pada Amerika Serikat bersama para sekutunya. Akibat adanya Momen penting tersebut, ternyata menguntungkan bagi Indonesia yang dijajah Jepang. Presiden Soekarno, Wapres Hatta, juga didampingi Radjiman Wedyodiningrat langsung diterbangkan ke Dalat, kurang lebih 250 km berada di sebelah timur laut Saigon, Vietnam ketiganya tak lain akan bertemu Marsekal Terauchi. kabar beredar, jika Jepang dan pasukannya tengah diujung tanduk kehancuran, sehingga akan menyerahkan kemerdekaan RI. Tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir sudah mendengar kabar tersebut lewat siaran radio, jika Jepang telah menyerah , dan para pejuang pun mempersiapkan kemerdekaan RI dibawah naungan Proklamasi Kemerdekaan RI.
Tanggal 12 Agustus 45, Jepang yang diwakili Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, menegaskan kepada Presiden Soekarno, Hatta juga Radjiman apabila pemerintah Jepang secepatnya memberikan kemerdekaan pada Indonesia juga proklamasi kemerdekaan bisa secepatnya dilangsungkan pada beberapa hari, dan ditekankan kepada PPKI. Mulanya, Jepang berharap jika Indonesi merdeka pada 24 Agustus. 14 Agustus 2015, Presiden, wapres, dan Radjiman datang ke Indonesia dari Dalat, Tetapi, Sutan Syahrir langsung mendesak supaya Soekarno bisa secepatnya memproklamasikan kemerdekaan RI takut jika Jepang akan membuat tipuan.
Tanggal 14 Agustus 1945, Negara Jepang akhirnya resmi menyerah kepada Amerika Serikat, selanjutnya semua tentara dan angkatan Laut Jepang yang waktu itu masih tetap berkuasa di Indonesia. Golongan muda Indonesia yang tahu jika Jepang menyerah, langsung mendesak golongan tua supaya secepatnya memproklamasikan kemerdekaan RI. Tetapi, golongan tua tak ingin bertindak gegabah, mereka tak mau ada lagi pertumpahan darah waktu pembacaan teks proklamasi.
Presiden Soekarno dan Hatta juga Soebardjo selanjutnya ke kantor Bukanfu, Laksamana Maeda, yng berada di JL. Imam Bonjol No 1. Maeda langsung menyambut datangnya mereka dengan ucapan bangga dan selamat atas kesuksesan mereka di Dalat. Paginya, Presiden Soekarno dan Hatta secepatnya  mempersiapkan sebuah pertemuan dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sekitar jam 10 pagi, tanggal 16 Agustus dengan tujuan membicarakan semua yang ada kaitannya dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.
Tetapi, pada tanggal 16 Agustus 45, rapat tersebut tidak jadi akibat adanya peristiwa Rengasdengklok. Selanjutnya para pemuda termasuk Chaerul saleh, Sukarni, Wikana, Shodanco Singgih juga para pemuda yang lain langsung membawa soekarno, fatmawati, Guntur, dan hatta ke rengasdengklok dan dikenal dengan peristiwa rengasdengklok. Tujuan utamanya ialah supaya Presiden Ir. Soekarno dan Wapres Drs. Moh. Hatta tak dipengaruhi Jepang, dan disanalah pejuang muda meyakinkan Soekarno apabila Jepang sudah menyerah dan semua pejuang sudah siap melawan Jepang habis-habisan sampai titik nadir.
Singkat sejarahh Proklamasi RI ini, untuk penyusunan teks Proklamasi dilaksanakan oleh Presiden Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo juga langsung disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro juga Sayuti Melik. Untuk masalah konsep teks proklamasi ditulis juga oleh Ir. Soekarno. Dan dari pihak Sukarni Ia menyarankan supaya yang menandatangani pada teks proklamasi ialah Presiden Ir. Soekarno juga Wapres Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Tepat pada Pagi, 17 Agustus 1945, bertempat di kediaman Soekarno, JL. Pegangsaan Timur 56 dilangsungkan acara Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI sekitar jam 10.00 WIB. Isi teks proklamasi Asli, yaitu berbunyi :

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Pada teks proklamasi diatas ditulis dengan tahun 05, pasalnya disesuaikan dengan tahun Jepang, yaitu 2605. Tetapi untuk yang sekarang beredar adalah seperti ini bunyi Isi teks proklamasi :
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan, dll diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas nama bangsa Indonesia

Berawal dari pecahnya “Perang Asia Timur Raya “ , dan Amerika menyatakan perang kepada Jepang karena serbuan tentara Jepang di Pusat Pertahanan Amerika Serikat “Pearl Harbour” pada tgl 8 Desember 1941. Tentara Jepang dengan Angkatan Laut dan Angkatan Udaranya semakin agresif beraksi mendarat di wilayah Indocina ,Filipina , Malaya dan Indonesia. Pemerintah Hindia Belanda ikut ikutan Sekutu menyatakan perang dengan Jepang. Jepang mendarat ke Indonesia dengan tujuan melumpuhkan pasukan Belanda .Pendaratan pertama tentara Jepang di Tarakan kemudian merambah ke daerah Balik Papan,Manado, Ambon, Makasar, Pontianak dan Palembang. Daerah daerah di Jawa juga dikuasainya ,pada tgl 1 Maret 1942 ,Jepang mendarat di BAnten, Indramayu dan Rembang. Wilayahnya semakin meluas dengan dikuasainya Batavia tgl 5 Maret 1942 , dan semakin merajalela ke wilayah Surakarta, Cikampek, Semarang dan Surabaya . Belanda semakin terdesak dengan penyerangan Jepang dan Ooh akhirnya Pemeritah Hindia Belanda menyatakan “menyerah tanpa syarat” Masyarakat Indonesia pada awalnya menyambut dengan ramah kedatangan militer Jepang , dapat dilihat dari sikap kooperatif tokoh tokoh Nasional kita Ir. Soekarno dan Moh Hatta. Pemerintahan Jepang mulai aktif merangkul rakyat dengan pembentukan organiasasi masyarakat , yang sebenarnya “ada udang di balik batu” sebenarnya dibalik itu untuk kepentingan Jepang di Perang Dunia II. Organisasi itu antara lain :Gerakan Tiga A, Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), Jawa Hokokai, Seinendan, Keibodan, Fujinkai, Heiho, MIAI, Pembentukan BPUPKI BPUPKI(Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan RI) dibentuk pada th 1943 dibawah pemerintah Perdana Menteri Tojo, bertugas untuk mempelajari dan menyelidiki hal hal yang penting dan perlu bagi pembentukan pemerintah Indonesia. Dalam perkembangannya selanjutnya BPUPKI dibubarkan dan diganti nama oleh tokoh pejuang kita , dari BPUPKI menjadi PPPKI atau dikenal dengan Docoritsu Junbi Inkai, dengan penggantian nama ini terkesan bahwa organisasi PPPKI bukan bentukan Jepang tetapi hasil kesepakatan dan perjuangan para tokoh kemerdekaan Indonesia. Peristiwa penting yaitu pertemuan Soekarno ,M Hata dan Rajiman Wedyodiningrat dengan Jenderal Terauchi di Dalat menyampaikan bahwa pemerintah Jepang telah memutuskan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia yang wilayahnya meliputi bekas wilayah Hindia-Belanda. KEKALAHAN JEPANG DAN KEMERDEKAAN INDONESIA Pasukan Jepang mulai melemah, kekalahan dan kekalahan diperolehnya dan Amerika semakin kuat ,apalagi setelah menarik pasukannya yang ada di Eropa. Serangan Jepang dapat dihentikan oleh tentara Amerika antara lain pada bulan Mei 1942 di pertempuran Laut Koral dan Juni 1942 di Pertempuran Midway. Jepang semakin klepek klepek karena Amerika mengamuk sehingga pada tgl 6 Agustus 1945 AS menjatuhkan Bom Atom pertamanya di Hiroshima . Amerika belum puas juga dan tiga hari kemudian tanggal 9 Agustus Bom Atom kedua mendarat kembali di kota Nagasaki, dua pusat kota pemerintahan Jepang menjadi hancur rata dengan tanah. Akhirnya Ohhhh Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tgl 14 Agustus 1945. Penyerahan kalah itu dilakukan di kapal Missouri pada tanggal 2 September 1945 oleh Kaisar Hirohito(Jepang) dan Jendral Douglas Mc Arthur(Sekutu) Berita kekalahan Jepang terhadap Sekutu tidak dapat disembunyikan, dengan perjanjian Post Dam Jepang menyerahkan kekuasaannya kepada Sekutu dan otomatis di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan . Kesempatan ini dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia dengan memproklamasikan KEMERDEKAAN INDONESIA. Indramayu, 17 Agustus 2012

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/widihastuti.ratna/sejarah-singkat-kemerdekaan-indonesia_551c12d7813311b67f9de257
Berawal dari pecahnya “Perang Asia Timur Raya “ , dan Amerika menyatakan perang kepada Jepang karena serbuan tentara Jepang di Pusat Pertahanan Amerika Serikat “Pearl Harbour” pada tgl 8 Desember 1941. Tentara Jepang dengan Angkatan Laut dan Angkatan Udaranya semakin agresif beraksi mendarat di wilayah Indocina ,Filipina , Malaya dan Indonesia. Pemerintah Hindia Belanda ikut ikutan Sekutu menyatakan perang dengan Jepang. Jepang mendarat ke Indonesia dengan tujuan melumpuhkan pasukan Belanda .Pendaratan pertama tentara Jepang di Tarakan kemudian merambah ke daerah Balik Papan,Manado, Ambon, Makasar, Pontianak dan Palembang. Daerah daerah di Jawa juga dikuasainya ,pada tgl 1 Maret 1942 ,Jepang mendarat di BAnten, Indramayu dan Rembang. Wilayahnya semakin meluas dengan dikuasainya Batavia tgl 5 Maret 1942 , dan semakin merajalela ke wilayah Surakarta, Cikampek, Semarang dan Surabaya . Belanda semakin terdesak dengan penyerangan Jepang dan Ooh akhirnya Pemeritah Hindia Belanda menyatakan “menyerah tanpa syarat” Masyarakat Indonesia pada awalnya menyambut dengan ramah kedatangan militer Jepang , dapat dilihat dari sikap kooperatif tokoh tokoh Nasional kita Ir. Soekarno dan Moh Hatta. Pemerintahan Jepang mulai aktif merangkul rakyat dengan pembentukan organiasasi masyarakat , yang sebenarnya “ada udang di balik batu” sebenarnya dibalik itu untuk kepentingan Jepang di Perang Dunia II. Organisasi itu antara lain :Gerakan Tiga A, Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), Jawa Hokokai, Seinendan, Keibodan, Fujinkai, Heiho, MIAI, Pembentukan BPUPKI BPUPKI(Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan RI) dibentuk pada th 1943 dibawah pemerintah Perdana Menteri Tojo, bertugas untuk mempelajari dan menyelidiki hal hal yang penting dan perlu bagi pembentukan pemerintah Indonesia. Dalam perkembangannya selanjutnya BPUPKI dibubarkan dan diganti nama oleh tokoh pejuang kita , dari BPUPKI menjadi PPPKI atau dikenal dengan Docoritsu Junbi Inkai, dengan penggantian nama ini terkesan bahwa organisasi PPPKI bukan bentukan Jepang tetapi hasil kesepakatan dan perjuangan para tokoh kemerdekaan Indonesia. Peristiwa penting yaitu pertemuan Soekarno ,M Hata dan Rajiman Wedyodiningrat dengan Jenderal Terauchi di Dalat menyampaikan bahwa pemerintah Jepang telah memutuskan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia yang wilayahnya meliputi bekas wilayah Hindia-Belanda. KEKALAHAN JEPANG DAN KEMERDEKAAN INDONESIA Pasukan Jepang mulai melemah, kekalahan dan kekalahan diperolehnya dan Amerika semakin kuat ,apalagi setelah menarik pasukannya yang ada di Eropa. Serangan Jepang dapat dihentikan oleh tentara Amerika antara lain pada bulan Mei 1942 di pertempuran Laut Koral dan Juni 1942 di Pertempuran Midway. Jepang semakin klepek klepek karena Amerika mengamuk sehingga pada tgl 6 Agustus 1945 AS menjatuhkan Bom Atom pertamanya di Hiroshima . Amerika belum puas juga dan tiga hari kemudian tanggal 9 Agustus Bom Atom kedua mendarat kembali di kota Nagasaki, dua pusat kota pemerintahan Jepang menjadi hancur rata dengan tanah. Akhirnya Ohhhh Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tgl 14 Agustus 1945. Penyerahan kalah itu dilakukan di kapal Missouri pada tanggal 2 September 1945 oleh Kaisar Hirohito(Jepang) dan Jendral Douglas Mc Arthur(Sekutu) Berita kekalahan Jepang terhadap Sekutu tidak dapat disembunyikan, dengan perjanjian Post Dam Jepang menyerahkan kekuasaannya kepada Sekutu dan otomatis di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan . Kesempatan ini dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia dengan memproklamasikan KEMERDEKAAN INDONESIA. Indramayu, 17 Agustus 2012

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/widihastuti.ratna/sejarah-singkat-kemerdekaan-indonesia_551c12d7813311b67f9de257
Berawal dari pecahnya “Perang Asia Timur Raya “ , dan Amerika menyatakan perang kepada Jepang karena serbuan tentara Jepang di Pusat Pertahanan Amerika Serikat “Pearl Harbour” pada tgl 8 Desember 1941. Tentara Jepang dengan Angkatan Laut dan Angkatan Udaranya semakin agresif beraksi mendarat di wilayah Indocina ,Filipina , Malaya dan Indonesia. Pemerintah Hindia Belanda ikut ikutan Sekutu menyatakan perang dengan Jepang. Jepang mendarat ke Indonesia dengan tujuan melumpuhkan pasukan Belanda .Pendaratan pertama tentara Jepang di Tarakan kemudian merambah ke daerah Balik Papan,Manado, Ambon, Makasar, Pontianak dan Palembang. Daerah daerah di Jawa juga dikuasainya ,pada tgl 1 Maret 1942 ,Jepang mendarat di BAnten, Indramayu dan Rembang. Wilayahnya semakin meluas dengan dikuasainya Batavia tgl 5 Maret 1942 , dan semakin merajalela ke wilayah Surakarta, Cikampek, Semarang dan Surabaya . Belanda semakin terdesak dengan penyerangan Jepang dan Ooh akhirnya Pemeritah Hindia Belanda menyatakan “menyerah tanpa syarat” Masyarakat Indonesia pada awalnya menyambut dengan ramah kedatangan militer Jepang , dapat dilihat dari sikap kooperatif tokoh tokoh Nasional kita Ir. Soekarno dan Moh Hatta. Pemerintahan Jepang mulai aktif merangkul rakyat dengan pembentukan organiasasi masyarakat , yang sebenarnya “ada udang di balik batu” sebenarnya dibalik itu untuk kepentingan Jepang di Perang Dunia II. Organisasi itu antara lain :Gerakan Tiga A, Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), Jawa Hokokai, Seinendan, Keibodan, Fujinkai, Heiho, MIAI, Pembentukan BPUPKI BPUPKI(Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan RI) dibentuk pada th 1943 dibawah pemerintah Perdana Menteri Tojo, bertugas untuk mempelajari dan menyelidiki hal hal yang penting dan perlu bagi pembentukan pemerintah Indonesia. Dalam perkembangannya selanjutnya BPUPKI dibubarkan dan diganti nama oleh tokoh pejuang kita , dari BPUPKI menjadi PPPKI atau dikenal dengan Docoritsu Junbi Inkai, dengan penggantian nama ini terkesan bahwa organisasi PPPKI bukan bentukan Jepang tetapi hasil kesepakatan dan perjuangan para tokoh kemerdekaan Indonesia. Peristiwa penting yaitu pertemuan Soekarno ,M Hata dan Rajiman Wedyodiningrat dengan Jenderal Terauchi di Dalat menyampaikan bahwa pemerintah Jepang telah memutuskan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia yang wilayahnya meliputi bekas wilayah Hindia-Belanda. KEKALAHAN JEPANG DAN KEMERDEKAAN INDONESIA Pasukan Jepang mulai melemah, kekalahan dan kekalahan diperolehnya dan Amerika semakin kuat ,apalagi setelah menarik pasukannya yang ada di Eropa. Serangan Jepang dapat dihentikan oleh tentara Amerika antara lain pada bulan Mei 1942 di pertempuran Laut Koral dan Juni 1942 di Pertempuran Midway. Jepang semakin klepek klepek karena Amerika mengamuk sehingga pada tgl 6 Agustus 1945 AS menjatuhkan Bom Atom pertamanya di Hiroshima . Amerika belum puas juga dan tiga hari kemudian tanggal 9 Agustus Bom Atom kedua mendarat kembali di kota Nagasaki, dua pusat kota pemerintahan Jepang menjadi hancur rata dengan tanah. Akhirnya Ohhhh Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tgl 14 Agustus 1945. Penyerahan kalah itu dilakukan di kapal Missouri pada tanggal 2 September 1945 oleh Kaisar Hirohito(Jepang) dan Jendral Douglas Mc Arthur(Sekutu) Berita kekalahan Jepang terhadap Sekutu tidak dapat disembunyikan, dengan perjanjian Post Dam Jepang menyerahkan kekuasaannya kepada Sekutu dan otomatis di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan . Kesempatan ini dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia dengan memproklamasikan KEMERDEKAAN INDONESIA. Indramayu, 17 Agustus 2012

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/widihastuti.ratna/sejarah-singkat-kemerdekaan-indonesia_551c12d7813311b67f9de257

0 komentar:

Posting Komentar